Pernah bingung pilih tas? Di label tertulis water repellent atau waterproof. Eh, bedanya apa ya? Nah, di sini kita kupas tuntas. Dijamin nggak bingung lagi.
Teknologi anti air sebenarnya udah lama banget. Dari jas hujan, payung, sampai gadget tahan air. Semua dirancang biar barang kesayangan nggak basah kuyup. Tapi, jangan disamakan ya. Water repellent dan waterproof punya perbedaan besar.
Kalau kamu sering outdoor, perbedaan ini penting banget. Salah pilih? Bisa bikin celana basah kuyup atau gadget rusak. Siapa yang mau?
Apa Sih Bedanya?
Water repellent menolak air. Waterproof menghalau air 100%. Gampangnya, kalau water repellent itu seperti daun talas. Air mengalir, tapi bisa merembes kalau kebanyakan. Waterproof? Seperti ember plastik. Direndam pun tetap kering.
Kenapa ini sering bikin bingung? Karena produsen kadang asal tulis. Biar keren, labelnya anti air. Padahal, belum tentu tahan hujan deras. Makanya, yuk pahami detailnya.
2. Apa Itu Water Repellent?
Pengertian dan Cara Kerja
Water repellent berarti bahan punya lapisan penolak air. Lapisan ini bikin air jadi butiran. Jadi air nggak langsung nyerap.
Biasanya teknologi ini pakai DWR (Durable Water Repellent). Lapisan tipis yang bikin air susah nempel. Tapi, bukan berarti kedap air ya.
Bahan yang Sering Digunakan
Beberapa bahan yang sering dilapisi water repellent:
-
Polyester
-
Nylon
-
Kulit sintetis (synthetic leather)
Contoh nyata: tas PAC UP dan dompet REVE.LY. Dua-duanya pakai synthetic leather plus lapisan water repellent. Hujan gerimis? Aman.
Kelebihan Produk Water Repellent
Kenapa banyak orang pilih bahan ini?
-
Ringan
-
Nggak bikin gerah
-
Harga terjangkau
-
Cocok buat gerimis atau aktivitas ringan
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Ada tapinya.
-
Nggak tahan hujan deras
-
Lapisan bisa luntur kalau sering dicuci
-
Harus dirawat supaya awet
Jadi, kalau mau kehujanan lama? Jangan cuma andalkan water repellent.
3. Apa Itu Waterproof?
Definisi Waterproof Secara Teknis
Waterproof berarti benar-benar kedap air. Bahan ini didesain agar air nggak bisa nembus sama sekali.
Biasanya punya membran rapat atau bahan solid. Air mau hujan deras? Tetap aman.
Bahan dan Teknologi yang Dipakai
Beberapa bahan waterproof populer:
-
PVC
-
Karet
-
Gore-Tex
-
TPU (Thermoplastic Polyurethane)
Selain bahan, sambungan jahitannya pun pakai seal khusus. Jadi nggak ada celah bocor.
Kelebihan Utama Waterproof
Kenapa waterproof digemari?
-
Perlindungan maksimal
-
Cocok buat camping, mendaki
-
Gadget aman meski nyemplung air
Kelemahan dan Batasannya
Nggak ada yang sempurna.
-
Bahan lebih berat
-
Kadang bikin gerah
-
Harga lebih mahal
-
Perlu perawatan khusus
4. Perbandingan Lengkap Water Repellent vs. Waterproof
Ketahanan Air: Ringan vs Total
Water repellent cocok buat gerimis. Waterproof cocok buat hujan badai. Mudah kan bedanya?
Struktur Bahan dan Teknologi
Water repellent cuma butuh coating tipis. Waterproof pakai teknologi membran plus jahitan tersegel. Itu kenapa waterproof lebih berat.
Tingkat Perawatan dan Umur Pakai
Water repellent rentan rusak kalau sering dicuci. Waterproof lebih awet, asal jahitan rapat tetap terjaga.
Biaya Produksi dan Harga Jual
Water repellent cenderung murah. Waterproof lebih mahal karena teknologi lebih rumit. Makanya, sesuaikan sama kebutuhan.
5. Produk Populer Water Repellent & Waterproof
Contoh Produk Sehari-Hari
Beberapa contoh:
- Jaket gunung
- Tas laptop
- Dompet kulit sintetis
- Jas hujan plastik
- Smartphone IP68
Rekomendasi Tas PAC UP
Tas PAC UP seperti ransel CLOE memiliki bahan synthetic leather yang water repellent. Cocok buat kerja, kuliah, traveling.
Dompet dan tas REVE.LY juga punya lapisan water repellent. Barang di dalam tetap aman. Desainnya pun elegan.
Gadget Waterproof Masa Kini
Banyak HP flagship sudah waterproof. Sertifikasi IP67/IP68 jamin aman saat kehujanan. Tetap, jangan diajak diving ya!
6. Tips Memilih Produk Sesuai Kebutuhan
Pertimbangan Aktivitas
Pikirkan dulu, mau dipakai di mana?
-
Gerimis? Water repellent cukup.
-
Hujan badai? Wajib waterproof.
Tips Belanja Bijak
Saat belanja, jangan lupa baca spesifikasi bahan. Tanya penjual. Jangan cuma lihat label anti air.
Cara Membaca Label dengan Benar
Perhatikan detail:
-
Ada sertifikasi?
-
Waterproof atau water resistant?
-
Ada keterangan IP rating?
Kesalahan Umum Saat Memilih
Banyak yang keliru.
-
Anggap water repellent tahan hujan deras
-
Nggak merawat bahan dengan benar
-
Salah cuci, coating rusak
7. Cara Merawat Produk Anti Air
Perawatan Water Repellent
-
Cuci dengan sabun lembut
-
Jangan pakai pemutih
-
Keringkan di tempat teduh
Perawatan Waterproof
-
Jangan lipat saat basah
-
Simpan di ruang kering
-
Bersihkan sambungan jahitannya
Do’s & Don’ts Merawat Bahan Anti Air
Do’s:
-
Gunakan sabun khusus
-
Gunakan pelapis ulang kalau perlu
Don’ts:
-
Jangan setrika langsung
-
Jangan jemur di matahari terik
Rekomendasi Produk Perawatan
Gunakan semprotan DWR. Banyak dijual di toko outdoor.
8. Kesimpulan
Sekarang kamu paham kan? Water repellent menolak air ringan. Waterproof menghalau air total.
Kalau mau aman hujan deras? Pilih waterproof. Kalau cuma aktivitas santai? Water repellent sudah cukup.
Rawat barangmu supaya awet. Biar nggak nyesel beli mahal-mahal.
9. FAQs
1. Apa beda waterproof dengan water resistant?
Water resistant cuma tahan cipratan ringan. Waterproof benar-benar anti air.
2. Apakah water repellent bisa jadi waterproof?
Tidak bisa. Beda bahan dan teknologi.
3. Apakah tas PAC UP tahan hujan deras?
Kalau hujan deras terus-menerus, tetap butuh cover tambahan.
4. Bagaimana cara cek gadget waterproof?
Lihat sertifikasi IP67 atau IP68.
5. Apakah lapisan water repellent bisa rusak?
Bisa, kalau sering dicuci pakai sabun keras.