Blog

Mengenal Doni Salmanan, Sang Crazy Rich Dari Bandung

doni salmanan

Nama Doni Salmanan mulai viral paska dirinya mendonasikan duit senilai Rp 1 miliyar ke Konten Kreator Reza Arap dalam suatu game Live Permainan pada pertengahan Tahun 2021. Sehabis itu, namanya jadi pemberitaan media.

Saat ini diawal Tahun 2022 ini, laki- laki yang biasa diucap Crazy Rich Doni Salmanan kembali mengagetkan dengan iseng membeli mobil Youtuber Arief Muhammad senilai miliaran rupiah.

Apalagi, aksi sosialnya pula disorot ketita melelang motor gede( moge) Harley- Davidson miliknya buat kontribusi ke korban Erupsi Semeru.

Menariknya pembelian mobil senilai miliaran rupiah ini bermula dari Direct Message( Desimeter) Instagram. Perihal ini terungkapkan langsung oleh Doni di Instagramnya@donisalmanan pada 24 Desember 2021 kemudian.

PKP HIMALAYA Doni Salmanan

Momen tidak terduga ini bermula di kala Doni serta Arief silih berbalas pesan di Desimeter Instagram. Dari situlah Porsche 911 GT3 Rumah sakit kepunyaan Arief Muhammad, Doni beli dengan harga Rp4 miliyar.

Dari tangkapan layar Desimeter Instagram mereka, awal mulanya Arief menawarkan mobilnya dengan harga Rp4 miliyar ke Doni. Siapa sangka suami dari Selebgram Dinan Fajrina itu langsung berani membelinya.

Di Desimeter Instagram itu pula Doni langsung memohon no rekening Arief buat mentransfer duit pembelian Porsche.

“ Alhamdulillah sehabis pembicaraan pendek di instagram akhir nya porsce@ariefmuhammad terpinang pula oleh aku,” tulis Doni.

Karya Lainnya

Nama Doni Salmanan kian melejit usai jadi pendukung dana dalam proses penciptaan video‘ Wonderland Indonesia’ besutan Alffy Rev.

Kala itu, Doni jadi salah satunya pihak yang rela merogoh kocek individu buat pembuatan video berisi keelokan alam serta budaya Indonesia tersebut. Tetapi siapa yang sangka, pemuda kelahiran Oktober 1998 itu awal mulanya bukan siapa- siapa.

Ia pernah mencari kerja di bermacam pabrik di wilayah Katapang. Semacam yang terlansir dari video Youtubenya, Doni Salmanan mengaku cuma bermodal ijazah SD di kala melamar kerja pabrik. Ia tidak mempunyai ijazah SMP terlebih SMA.

Doni menggambarkan kenapa dia tidak keterima di pabrik- pabrik di situ. Sebab mereka biasanya memilah karyawan yang ijazahnya SMA, sedangkan Doni cuma mempunyai ijazah SD.

“ Minimun ijazahnya SMP, tetapi gajinya di dasar UMR, sebaliknya SMA gajinya UMR. Pendapatan Rp2, 8 juta di kala itu sangat besar, tetapi aku tidak keterima,” ungkap Doni.

Doni Salmanan pernah menyesal kenapa dia tidak melanjutkan sekolah. Sebab dia baru terasa susahnya mencari kerja.“ Aku kemudian jadi tukang parkir,” kata Doni.

Belajar dari Warnet

Tetapi kemauan Doni Salmanan kala masih jadi tukang parkir buat berhasil sangat kokoh. Dia juga kerap menyisihkan duit buat ke Warung Internet( Warnet). Di Warnet Doni mulai belajar bermacam perihal, serta mencari bermacam kesempatan buat menjadikannya berhasil.

“ Awal mulanya pernah berupaya Bitcoin, dengan modal seadanya, tetapi kurang sukses, kesimpulannya aku tertarik dengan dunia trading, serta di sana aku pelajari seputar instrumen trading semacam Cryptocurrency, Saham, Forex, serta yang lain,” ucap Doni.

Kesimpulannya pada tahun 2018 sehabis dia merasa mulai menguasai trading, dia juga memberanikan diri buat meminjam duit kepada rentenir buat jadi modal trading sebesar Rp500 ribu.

Modal itu ia gunakan buat membuka rekening bank, serta sisanya ia tukarkan sebanyak USD20. Satu bulan setelah itu modal tersebut sukses tumbuh jadi USD2. 000, serta sampai jadi semacam saat ini.

Ia juga berpesan pada anak muda yang mau berupaya trading seperti ia, buat menekuni serta mencobanya sendiri.“ Jangan menitipkan modal kepada perorangan maupun lembaga yang tidak terpercaya, sebab perihal tersebut merugikan serta pula tidak menjadikan kita terus menjadi pintar dalam dunia trading,” kata ia.

Intinya, kata Doni, jangan sempat menyerah buat berupaya, serta jangan berupaya buat menyerah, teruslah belajar sepanjang itu baik, serta jangan sempat bosan, sebab balajar merupakan investasi terbanyak dalam hidup.

Jangan lupa cek katalog tas kami hanya di website Pac Up dan Marketplace kami di Pac Up Official Store.

Sumber: wartakepri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *