Tunjungan Plaza Surabaya kebakaran pada Rabu( 13/ 4/ 2022) sore. Tidak ayal, mal legendaris di Surabaya tersebut jadi atensi publik. Data seputar sejarah serta owner Tunjungan Plaza Surabaya pula mulai dicari pembaca.
Terlebih, nama yang tersandang pada pusat perbelanjaan tersebut lumayan menempel di ingatan masyarakat Surabaya. Tunjungan ialah nama jalur di Surabaya yang telah terdapat semenjak masa kolonial Belanda selaku pusat komersial serta bertahan sampai dikala ini.
Saat ini, kawasan tersebut kian lengkap dengan keberadaan Tunjungan Plaza. Lalu, siapa sesungguhnya owner Tunjungan Plaza? Keberadaan Tunjungan tidak lepas dari wujud bernama Alexander Tedja.
Postingan ini hendak menyajikan pembahasan menimpa sejarah pendek Tunjungan Surabaya serta profil pemiliknya.
Awal pembangunan Tunjungan Plaza
Terlansir dari riset Efrilia Rizqi Mahardian Gadis( 2019) yang terunggah pada halaman ejournal. unesa. ac. id, Tunjungan ialah pusat perbelanjaan dengan konsep shopping mall awal di Kota Surabaya. Tunjungan berdiri oleh PT Pakuwon Jati pada dini 1985.
Dengan begitu, PT Pakuwon Jati merupakan owner Tunjungan Plaza Surabaya. Ada pula orang di balik PT Pakuwin Jati merupakan wujud bernama Alexander Tedja yang ialah salah satu konglomerat Indonesia.
Tunjungan sendiri mulai terbentuk pada awal tahun 1985. Pusat perbelanjaan tersebut semula terbentuk di atas tanah seluas kurang lebih 5 hektar dengan luas bangunan dekat 44. 700, 88 m persegi. Bangunan Tunjungan malll terrancang oleh arsitek dari PT Parama Consultant Jakarta yang bekerja sama dengan Peddle Throp& Walker, Australia, Singapore, Hong Kong, Inggris serta Amerika Serikat( AS).
Proyek pembangunan Tunjungan terkerjakan oleh PT Kardi General Contractors Internasional yang memakan waktu sepanjang 1, 5 tahun dengan mengaitkan 1. 900 orang pekerja. Pembangunan Tunjungan Plaza ini menelan bayaran investasi sebesar Rp 30 miliyar. Seperti itu sejarah pendek Tunjungan Surabaya di kala awal mula terbentuk.
Awal Pembukaan
Sehabis pembangunan rampung, Tunjungan terbuka buat universal pada bertepatan pada 7 Mei 1986, sebaliknya grand opening terhelat pada bertepatan pada 15 Desember 1986. Grand opening Tunjungan tertetapkan oleh Gubernur Jawa Timur di kala itu yang terjabat oleh Wahono, dengan terisyarati oleh penandatanganan batu prasasti. Di kala ini, Tunjungan Mall mempunyai 6 bangunan utama dalam satu komplek dengan nama Tunjungan Plaza 1- 6 ataupun TP 1- 6.
Terlansir dari halaman formal www. pakuwonjati. com, Tunjungan Plaza 1- 6 merupakan pusat perbelanjaan terbanyak di Jawa Timur dengan luas lantai kotor 360. 876 m persegi serta luas lantai yang yersewakan mencapai 148. 476 m persegi. Di mal tersebut, ada lebih 550 toko ritel, restoran, toko novel, department store serta supermarket, semacam Sogo Department Store, Matahari Department Store, Hero Supermarket, Ace Hardware, Informa Furnishings Home, Toys Kingdom serta Cinema XXI.
Profil owner Tunjungan Plaza
PT Pakuwon Jati Tbk berdiri bertepatan pada 20 September 1982. Pada tahun 1989 PT Pakuwon Jati Tbk jadi industri properti awal yang tercatat di Bursa Dampak Jakarta. Penetrasi di pasar Jakarta terus menjadi besar lewat proyek Superblok Kota Kasablanka yang sudah beroperasi 2 tahun setelah itu.
Orang di balik PT Pakuwon Jati Tbk merupakan Alexander Tedja, yang tercatat masuk dalam catatan orang terkaya di Indonesia. Seperti itu profil pendek menimpa owner Tunjungan. Data tersebut sekalian jadi bagian dari sejarah pendek Tunjungan Surabaya, yang menarik atensi publik usai Tunjungan Plaza Surabaya kebakaran.
Jangan lupa cek katalog tas dan dompet kami hanya di www.pacup.co.id.
