Blog

TIPS MERAWAT TAS RAJUT KESAYANGAN SUPAYA AWET

TIPS MERAWAT TAS RAJUT KESAYANGAN SUPAYA AWET – Keterampilan rajutan yang saya miliki memiliki tingkat kekompleksan yang tinggi. Meskipun saya bukan ahli (bahkan membaca pola saja tidak begitu saya mengerti), namun sedikit-sedikit saya mampu melakukannya.

Keahlian ini saya peroleh pada masa belajar agama, karena ustadzah saya memiliki keahlian dalam merajut. Beliau mahir membuat tas rajutan, topi klupuk, hingga aksesori seperti bros rajutan dengan motif bunga yang sedang populer pada zamannya. Hasil karya beliau sungguh memukau.

Pertama kali, saya sama sekali tidak terpikirkan untuk mengembangkan hobi merajut. Melihat begitu banyak teman sekamar yang ikut-ikutan dan membawa gulungan benang ke mana-mana, saya akhirnya tertarik untuk mencoba. Memang sulit pada awalnya, tetapi saya merasa terdorong untuk terus belajar hingga akhirnya berhasil. Akhirnya, saya mulai membuat bros-bros lucu, tempat hape, hingga tas selempang mini.

Tas selempang rajut itu sering saya pakai hingga akhirnya menjadi kotor dan terlihat aus. Karena saya tidak tahu cara membersihkannya dengan benar, saya hanya mencuci dan menjemurnya. Namun, malah merusak tekstur benangnya dan menyebabkan banyak serat yang kusut.

Cara Merawat Tas Rajut

  1. Apabila ada helaian benang yang menonjol atau mencuat tanpa teratur, sehingga menimbulkan tampilan tas yang kurang rapi, tidak perlu panik. Potong benang yang mengganggu, lalu singkirkan ujungnya dengan menyentuhkan sedikit api. Tujuannya adalah untuk menghentikan serat benang agar tidak mencuat lagi.
  2. Hindari mencuci tas rajut terlalu sering. Biarkan sampai benar-benar kotor, baru kemudian dicuci. Karena jika terlalu sering dicuci, dapat merusak serat benang dan membuat warnanya cepat pudar.
  3. Sebaiknya mencuci tas rajut dengan tangan. Atau jika menggunakan mesin cuci, pilihlah mode pencucian manual. Hal ini karena kecepatan mesin cuci dapat mengganggu susunan benang atau elemen-elemen yang rentan lepas.
  1. Gunakan deterjen yang lembut, baik berupa cairan maupun gel. Rendam tas rajut dalam larutan deterjen selama maksimal 30 menit. Kemudian, gosoklah secara perlahan. Jika ada noda yang sulit dihilangkan, bersihkan dengan sikat gigi lembut. Setelah selesai, bilas hingga bersih.
  2. Hindari memeras tas rajut terlalu kuat. Lakukan dengan lembut.
  3. Jangan mengeringkannya langsung di bawah sinar matahari yang terik. Ini dapat merusak tekstur benang dan memudarkan warna. Keringkan di tempat teduh yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika perlu, gunakan bantuan seperti kipas angin untuk mempercepat proses pengeringan.
  4. Penting untuk tidak menggantung tas dengan menggunakan gantungan baju. Ini bisa merusak bentuk tas atau membuatnya melar. Gunakan rak kawat atau objek yang sesuai.
  5. Jangan sekali-kali menyetrika tas rajut! Sebaiknya biarkan tas mengering di bawah sinar matahari alami, tanpa bantuan setrika.
  6. Simpan tas rajut bersama kapur barus untuk menghindari bau yang tidak sedap. Sertakan juga silica gel untuk menyerap kelembapan di sekitar tas. Menghindari jamur pada tas sangat penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *